TERNATE,IMc – Nelayan di Provinsi Maluku Utara (Malut) khususnya di Kelurahan Dufa-dufa Kota Ternate masih kekurangan umpan dan Es batu saat pergi melaut. Hal ini diketahui usai kunjungan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Malut di Kantor Balai Perikanan Kelautan pada Rabu, (26/2/2025).
Kepala Balai Perikanan, Reza kepada awak media di kantornya menyebutkan selain ada permasalahan administrasi kepegawaian, sebagian nelayan di sini tidak bisa melaut karena kesulitan mendapatkan kedua kebutuhan tersebut.
“Ada beberapa nelayan yang masih mengeluh soal ketersediaan es batu dan umpan. Faktor ini menjadi penyebab utama mengapa sebagian nelayan tidak bisa beraktivitas seperti biasa,”bebernya.
Reza juga menambahkan, berapa keluhan terkait pengelolaan aset dan sistem administrasi yang dinilai belum optimal. Salah satu masalah utama yang dihadapi adalah alih tanggung jawab aset dari Balai Perikanan ke Dinas terkait yakni Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP).
“Saya merasa terbebani dengan kondisi ini. Semua aset yang ada di sekitar perikanan dialihkan ke Dinas terkait, padahal Balai juga memiliki tanggung jawab dalam pengelolaannya. Kami membutuhkan perhatian lebih terkait hal ini,” ujar Reza.
Menanggapi keluhan tersebut, Wakil Ketua II DPRD Provinsi Maluku Utara, Hj. Husni Bopeng menegaskan bahwa dirinya akan terus berupaya mengkomunikasikan kebutuhan para nelayan kepada dinas terkait. Ia juga akan memastikan bahwa prioritas utama dalam sektor perikanan tetap diperhatikan oleh pemerintah daerah.
“Kami akan terus mendorong agar kebutuhan mendesak ini bisa segera ditangani. Pengelolaan aset perikanan juga harus dipertahankan dan dikelola dengan bijak agar manfaatnya dirasakan langsung oleh nelayan,” tegasnya.
Ia juga berharap agar dinas terkait dapat segera mengambil langkah konkret untuk menindaklanjuti permasalahan yang disampaikan oleh Balai Perikanan. Menurutnya, kesejahteraan nelayan harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan sektor kelautan dan perikanan.
Nini sapaan akrab Husni ini menuturkan, tujuan kunjungan ini ialah meninjau sistem pelayanan serta tata kelola administrasi di Balai Perikanan dan mendengar langsung kebutuhan dan aspirasi nelayan.
“Beberapa kebutuhan yang menjadi prioritas di Balai Perikanan ini akan saya koordinasikan dengan Dinas terkait. Sebab, kebutuhan ini merupakan dasar bagi nelayan untuk bisa beraktivitas dengan baik,” Pungkas Politisi NasDem ini. (Um)