TERNATE,IMc – Kepala Operasi PT. Pelni Cabang Ternate, A. Rudi Arif mengaku Pelni Ternate telah melaksanakan rapat dengan instansi terkait terkait dengan kesiapan – kesiapan menghadapi mudik lebaran 1446 H.
Kata A. Rudi Arif, lonjakan penumpang dalam bulan Ramadhan sudah dipastikan meningkat jelang lebaran seperti di tahun – tahun sebelumnya.
“Untuk arus mudik itu mulai tanggal 14 Maret sampai dengan arus balik itu 14 April (2025). Lonjakan penumpang pasti ada paling tidak seperti tahun – tahun kemarin,” ujar A. Rudi Arif, Sabtu (8/3/2025)
Lanjutnya, untuk menghadapi itu, Pelni sendiri telah menyiapkan sejumlah kapal, diantaranya kapal KM. Ngapulu, KM. Dorolonda, KM. Sinabung, KM. Tatamelao dan KM. Sangiang. Meski begitu untuk saat ini KM. Ngapulu sama KM. Tatamelao sedang dalam dooking .
“Ngapulu sama Tatamelao kemungkinan sebelum lebaran udah turun ya, karena di dooking itu untuk mempersiapkan layanan angkutan penumpang. Biar kapal tersebut lebih bersih, lebih baik dan lebih stabil kan. Dan biasanya begitu jika ada ivent – ivent lebaran dan nataru biasanya dooking dulu biar kapal dalam kondisi baik,” jelasnya.
Untuk pembelian tiket kata, A. Arif Rudi, Pelni Ternate telah menyediakan lewat Mobile. Bahkan masyarakat lebih dipermudah dengan program baru di Aplikasi Mobile seperti Cek In Online. Yang sudah diberlakukan sudah satu bulan. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan mudik lebaran nanti.
“Jadi kalau dengan HP Android, tinggal bawah ke ke terminal penumpang untuk di cek in tinggal naik (ke kapal) . Jadi setelah dia booking tiket langsung cek in disitu ada linknya disitu, jadi masyarakat sangat dimudahkan disitu,”ungkap A. Rudi Arif.
Pada kesempatan itu dirinya meminta calon penumpang untuk jauh- jauh hari booking tiket jika ingin mudik. ” Kami imbau kepada masyarakat untuk pengguna jasa kalau mau booking tiket jauh – jauh hari sudah booking, jadi istilahnya keberangkatan itu terjadwal/terprogram. Jadi misalnya kalau mau berangkat tanggal sekian sudah harus booking, kalau mau booking sekarang juga sudah bisa melalui aplikasi Pelni Mobile,” katanya.
Ia pun meminta calon penumpang agar hati – hati dengan penipuan di media sosial Facebook jika ada . Karena pernah ada temuan penipuan.
“Tolong masyarakat jangan percaya booking tiket di media sosial yang ada di Facebook itu. Karena itu 100 persen pasti penipuan. Karena kadang kita dapat kasiang ada yang sudah datang ceek in barkotnya kita mau scan ternyata tidak bisa atau tidak bisa terbaca.”
“Karena kami disini (pelayanan) tidak ada perantara, tetapi langsung dari kami. Kami juga pakai beberapa vendor melalui Alfamart juga bisa, Indomaret juga bisa untuk kalau mau booking tiket secara online,” tandasnya. (uL)
