Komisi II DPRD Prihatin Situasi Lantai II Pasar Higenis Ternate

Ternate18 Dilihat
banner 468x60

TERNATE,IMc – Tak hanya pantau pedagang yang jualan di luar, Komisi II bidang Perekonomian dan Keuangan DPRD Kota Ternate menelusuri lebih dalam lagi di lantai II Pasar Higenis yang ditempati pedagang cabo atau pedagang rombengan.

“Kita prihatin sekali situasi dan kondisi di pasar Higenis itu dengan atap-atap yang sudah bocor dan hampir sebagian besar pedagang bekas itu menggunakan terpal,” ujar juru bicara komisi II DPRD, Ternate, Sartini Hanafi, Jumat (7/3/2025).

banner 336x280

Dia katakan hal itu pasca Komisi II DPRD sidak pasar yang dipimpin oleh Farijal S. Teng, Irawati Nurman, Ridwan “Ridho” AR, Sartini Hanafi, Bahtiar Mole Tahir, Zulfikri Andili didampingi Kadis Perindag Ternate, Kamis (6/3/2025).

Empat malam lalu, menurutnya, hujan deras dan banjir. Pakaian dagangan mereka basah. “Ini lagi-lagi kita berharap kepada pemerintah untuk lebih memberi perhatian ekstra dan secepat mengambil langkah untuk perbaikan atap pasar itu,” katanya.

Sartini menyatakan, ada beberapa pedagang yang menyampaikan bahwa, mereka pernah meminta ke pemerintah agar kalau bisa mereka diberikan kewenangan untuk memperbaiki atap lantai II pasar yang bocor itu.

Mendengar ini, Srikandi partai PDI Perjuangan itu bilang, ini bukan tempat sendiri. Ini fasilitas pemerintah untuk para pedagang, jadi kalau memang ada kerusakan. Maka perbaikan tersebut yang akan dilakukan oleh pemerintah.

“Kami sampaikan bahwa harus bersabar karena sudah menjadi agenda prioritas pemerintah untuk atap lantai II pasar higenis diperbaiki. Insya Allah, kita tetap mendorong pemerintah untuk kepentingan pedagang,” jelasnya.

Selain itu, Sartini mengatakan, di pasar ikan keluhan yang sama atap yang bocor karena dari lantai II turun ke lantai dasar. Keluhan yang kedua masalah aliran listrik. Kalau boleh yang besi itu diganti dengan pipa.

Karena kabel-kabel yang ditarik itu kebanyakan tidak bagus (kabel telanjang) dan sudah banyak yang memakan korban. Ada yang sampai ke strum terus besi yang sudah karatan karena dekat dengan air masing, jadi sudah karatan.

“Paling banyak berharap perhatian pemerintah untuk besi sambungan lampu itu memang sangat terlihat jelas bahwa aliran listrik disambung sendiri oleh pedagang. Jadi agak berbahaya memang,” pungkasnya. (dbs)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *