Bansos Dinas Sosial Pakai Dana Tidak Terduga 800 Juta

Tidore105 Dilihat

TIDORE,IMc – Bantuan sosial (Bansos) yang diklaim pemerintah kota Tidore sebagai program prioritas 100 hari kerja, Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen dan wakil wali kota Ahmad Laiman bersumber dari Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) yang dianggarkan sebesar Rp. 800 Juta.

Demikian disampaikan Dinas Sosial kota Tidore kepulauan Umar M. Zen dalam laporannya disela-sela penyerahan bantuan di Halaman depan Kantor Camat Tidore Utara, Kelurahan Rum, Kota Tidore Kepulauan, Senin (24/3/2025).

“Paket bantuan sosial ini akan dibagikan di dua Kecamatan dengan jumlah total 2.057 penerima, untuk Kecamatan Tidore Utara sebanyak 1.036 penerima dan untuk Kecamatan Oba Utara sebanyak 1.021 penerima, untuk kuota penerima baik di Tidore Utara maupun di Oba Utara dibagi berdasarkan rasio jumlah penduduk, dibagi dalam kuota per masing-masing Desa/Kelurahan, penerima disyaratkan membawa Kartu Keluarga,” katanya.

Dari kuota 1.036 penerima untuk Kecamatan Tidore Utara, Umar mengatakan, dibagi per Desa/Kelurahan masing-masing terdiri dari Kelurahan Jaya 70 penerima, Fobaharu 64 penerima, Sirongo Folaraha 71 penerima, Maitara 62 penerima, Maitara Selatan 65 penerima, Maitara Tengah 64 penerima, Maitara Utara 68 penerima, Bobo 80 penerima, Afa-afa 78 penerima, Mareku 82 penerima, Gubukusuma 71 penerima, Rum Balibunga 80 penerima, Rum 99 penerima, dan Ome 82 penerima.

Adapun bantuan yang diberikan berupa bahan kebutuhan pokok masyarakat, per paket terdiri dari beras 10 kilogram, minyak goreng kunci mas 4 kemasan dengan ukuran 0,9 liter, gula pasir 4 kilogram dan susu kental manis 3 kaleng. Untuk Kecamatan Oba Utara juga akan dibagikan paket yang sama,

Sementara 6 Kecamatan lainnya insya Allah akan dibagikan setelah hari raya idul fitri, setelah pergeseran efisiensi sudah rampung, maka akan segera dibagikan,” ujarnya.

Sebelumnya, Wali kota Tidore Muhammad Sinen dikesempatan ini menyampaikan kepada penerima bantuan untuk tidak melihat nilai kecil besarnya bantuan tetapi lihatlah keikhlasannya, sebagai wali kota, saya pun ingin memberikan bantuan dengan nilai yang besar, namun dengan keterbatasan anggaran sehingga belum bisa untuk saat ini, insya Allah kedepan PAD Kota Tidore besar, maka saya meminta izin ke Kejari kalau boleh nilai bantuannya juga bisa sedikit lebih besar,”harap Muhammad Sinen. (Mas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *