Anak Korban Perceraian, DP3A Diminta Gencar Sosialisasi Tekan Kasus Perceraian

Ternate40 Dilihat

TERNATE,IMc – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Ternate diminta oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) gencar melakukan sosialisasi menekan peningkatan angka kasus perceraian di Kota Ternate.

“Kami minta DP3A Kota Ternate pro-aktif dalam melakukan sosialisasi dalam rangka menekan peningkatan angka kasus perceraian di kota Ternate,” kata Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, M. Syaiful, Sabtu (19/4/2025).

Angka perceraian di Kota Ternate, menurut dia, mengalami kenaikan setiap tahunnya. Tercatat dalam tiga tahun terakhir (2023-2025), angka perceraian terus mengalami kenaikan signifikan. Angka tertinggi terjadi pada tahun 2024.

“Angka perceraian capai 737 kasus pada tahun 2024, meningkat 118 kasus dibanding 2023 sebanyak 619 kasus. Januari hingga April 2025 sudah 200 kasus. Angka perceraian 2025 diprediksi bisa tembus 800-an kasus,” ujar Syaiful.

Institusi keluarga sebagai unit terkecil dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sedang mengala mi masalah cukup serius dengan meningkatnya angka perceraian setiap tahunnya. Ini perlu menjadi perhatian semua pihak.

“Penyebab perceraian, ada banyak faktor yang menyebabkan pasangan suami istri mengakhiri perkawinan dengan perceraian. “Kasus perceraian ini dampaknya terhadap anak anak. Anak menjadi korban perceraian,” tuturnya.

Komisi III minta pada DP3A Ternate agar mencari solusi atas anak anak yang orang tuanya bercerai. Peran orang tua juga penting agar bagai mana anak anak ini terhindar dari hal hal buruk karena pengaruh me dia sosial juga tidak bisa dipungkiri.

“Ada lima faktor tertinggi penyebab perceraian, yaitu perselisihan dan pertengkaran, ekonomi, meninggal kan salah satu pihak (termasuk perselingkuhan), kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan mabuk,” sebut Syaiful.

Pemerintah perlu lakukan berbagai upaya untuk menekan angka perceraian. Selain sosialisasi yang akan dilakukan DP3A Ternate. KUA meng gelar bimbingan perkawinan pranikah bagi calon suami & calon istri yang akan langsungkan pernikahan.

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kota Ternate bikin kegiatan kelas orang tua hebat untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan orangtua dalam pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak.

“Upaya-upaya itu diharapkan masya rakat menghadiri sosialisasi, para calon pengantin mengikuti bimbingan perkawinan pranikah maupun para orangtua mengikuti kelas orangtua hebat sehingga upaya ter sebut bisa membuat angka perceraian menurun,” pungkasnya. (dbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *