WEDA,IMc – Kepala Bagian Ekonomi dan SDA Kabupaten Halmahera Tengah Jufri Mahbud mendampingi Bupati Ikram Malan Sangaji dan Wakil Bupati Ahlan Djumadil menemui Direktur BBM BPH MIGAS Seton Harijadi dan Pertamina Patra Niaga, di kantor Badan Hilir Minyak dan Gas Bumi Jakarta pusat. Rabu, (14/5/2025)
Jufri bilang, dalam pertemuan tersebut pihaknya menyampaikan beberapa hal yang saat ini dihadapi terkait dengan Bahan Bakar minyak (BBM).
” Jadi ada beberapa Persoalan yang kami Sampaikan yakni, Penambahan Titik SPBU reguler dan SPBU Nelayan, SPBU kompak, Penambahan Kuota Minyak Tanah, Penambahan Agen Penyalur Minyak Tanah dan SPBU Weda Selatan, yang sampai saat ini belum beroperasi.” Ujar Jufri.
Jufri bilang, dalam pertemuan tersebut pihak BPH Migas menyambut baik apa yang disampaikan, Seperti tiga titik SPBU yang diusulkan tahun 2023 lalu, dimana dua titik sudah masuk dalam surat keputusan (SK) Ditjen Migas tahun 2025. Sementara untuk SPBU reguler sudah bisa di tindak lanjuti Administrasinya Ke Pertamina melalui
Website Pertamina.
” Kita juga Koordinasi terkait Depot Penampungan atau terminal yang bisa melayani SPBU di Kabupaten Halmahera Tengah.” Akunya.
Lanjut Jufri, Bupati dan Wakil Bupati juga melakukan Pertemuaan dengan Direktur
Utama Perum Bulog Jendral TNI Novi Helmi. Dalam pertemuan tersebut kata Jufri, ada Beberapa hal yang di
bicarakan yakni PSO Publik service Obligation atau pelayanan publik yang tidak terpisahkan dengan subsidi, Rumah Pangan Kita (RPK) serta Komersial menyangkut jual beli, Produksi, Distribusi dan pemasaran.
” Jadi nantinya akan di bangun Gudang Penampungan Beras di Kabupaten Halmahera Tengah,” Tutup Jufri.(hrn)