SOFIFI,IMc – Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sofifi Provinsi Maluku Utara (Malut) tengah mempersiapkan dokumen akreditasi penjaminan mutu dalam rangka menjajal kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Peningkatan fasilitas dan sarana penunjang pelayanan kesehatan masih dibutuhkan RSJ Sofifi untuk memenuhi standar akreditasi yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan. Karena RSJ saat ini hanya memiliki 25 tempat tidur sesuai dengan tipe rumah sakit kelas C.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur RSJ Sofifi, dr. Yazzit Mahri, Sp.KJ., M.Kes usai melakukan audiensi bersama Wakil Gubernur Malut, Sarbin Sehe di ruang rapat Kantor Gubernur Sofifi pada Senin,(21/7/2025).
“Saat ini RSJ Sofifi sudah mendapat bantuan dari DAK (Dana Alokasi Khusus) kurang lebih Rp 15 miliar dan target bulan Oktober-November sudah memenuhi syarat sehingga diharapkan pada 2026 awal sudah bisa dengan BPJS,”ungkapnya.
Dengan adanya DAK, Yazzit berharap dapat meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, terutama melalui penyediaan sarana, prasarana, dan peralatan kesehatan, serta dukungan untuk program jaminan kesehatan.
“DAK ini dialokasikan untuk mendukung prioritas nasional di bidang kesehatan,”singkatnya.
Yazzit menambahkan, sebelumnya pada beberapa waktu lalu Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan sudah datang dan melihat keadaan RSJ Sofifi secara langsung dengan untuk dapat diajukan kerjasama ke pusat.
“Jadi insya Allah mohon doanya semoga kami bisa mencapai akreditasi sehingga bisa bekerjasama dengan BPJS untuk melayani masyarakat,”pungkasnya. (Red)
