Alien Mus Digoyang Jelang Musda Golkar

Politik162 Dilihat

TERNATE,IMc – Jelang Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Maluku Utara (Malut) yang dijadwalkan berlangsung pada Agustus 2025, suhu politik internal mulai memanas. Sorotan utama tertuju pada posisi Ketua DPD Golkar Malut, Alien Mus, yang kini memasuki akhir masa jabatan periode keduanya.

Perbedaan pandangan mulai muncul di kalangan kader Golkar terkait kemungkinan Alien kembali mencalonkan diri. Sejumlah nama mulai disebut sebagai calon ketua baru, seperti Alien Mus, Ikbal Ruray, Ikram Sangaji, dan Anjas Taher. Namun, dinamika internal dan aturan organisasi membuat nama-nama itu mulai mengerucut.

Sekretaris DPD I Golkar Malut, Arifin Djafar, menyatakan bahwa dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar, jabatan ketua bisa diperpanjang lebih dari dua periode, asalkan ada persetujuan dari Ketua Umum DPP.

“Bahkan bisa tiga hingga empat periode, selama ada persetujuan dari DPP. Itu sesuai AD/ART dan juklak partai,” tegas mantan Wakil Wali Kota Ternate itu.

Arifin mengakui bahwa secara pribadi dirinya tetap mendukung Alien Mus untuk kembali memimpin Golkar Malut. Namun ia menegaskan, keputusan akhir tetap berada di tangan pemilik suara sah, yakni 10 DPD II kabupaten/kota serta organisasi sayap partai seperti Kosgoro.

“Saya hanya sekretaris, suara saya bukan penentu. Jadi, tanya ke teman-teman DPD II dan organisasi partai lainnya,” ujarnya.

Meski begitu, Arifin menyebut hingga kini panitia Musda belum terbentuk. Tahapan pendaftaran bakal calon baru akan dimulai setelah jadwal Musda resmi ditetapkan.

Dua Nama Mengerucut: Anjas dan Ikbal

Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Kota Ternate, Fuad Alhadi, menyatakan bahwa berdasarkan peraturan organisasi, Alien Mus tidak bisa lagi mencalonkan diri karena telah menjabat dua periode. Selain itu, Ikram Sangaji dinilai belum memenuhi syarat karena belum pernah menjadi pengurus selama lima tahun, seperti yang disyaratkan dalam peraturan partai.

“Untuk Alien dan Ikram harus ada diskresi Ketua Umum jika ingin maju. Tanpa itu, sulit karena aturan jelas,” tegas Fuad.

Fuad menambahkan, dari empat nama yang sebelumnya beredar, saat ini hanya dua yang dinilai layak dan memenuhi syarat administratif untuk maju sebagai calon ketua DPD I Golkar Malut, yakni Ikbal Ruray dan Anjas Taher.

“Keduanya belum pernah menjabat Ketua DPD I, tapi memiliki pengalaman panjang di partai dan pemerintahan,” ucapnya.

Ikbal Ruray diketahui pernah menjabat Ketua DPRD Kota Ternate selama tiga periode, Ketua DPD Golkar Kota Ternate, dan kini Ketua DPRD Maluku Utara. Sementara Anjas Taher merupakan mantan Ketua DPRD dan DPD Golkar Halmahera Timur dua periode, serta pernah menjabat Wakil Bupati Halmahera Timur.

“Keduanya punya rekam jejak jelas, dan saya pikir sangat layak untuk membawa Golkar Malut ke arah yang lebih baik,” pungkas Fuad. (um)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *