Driver Online: Gengsi, Tanggung Jawab, dan Peluang di Era Digital

Opini1092 Dilihat

MEDIASEMUT.COM – Akhir-akhir ini, profesi driver online kembali menjadi sorotan publik. Perbincangan hangat muncul setelah kasus penangkapan Wakil Menteri oleh KPK yang diketahui pernah berprofesi sebagai driver online, serta aksi demonstrasi di Jakarta yang berujung tragis dengan meninggalnya seorang driver online. Kali ini, kita akan menyoroti sisi lain dari profesi ini. Driver online kini menjadi salah satu pilihan pekerjaan sampingan yang paling populer di era digital. Kehadiran transportasi berbasis aplikasi telah membuka peluang baru bagi siapa saja yang ingin menambah penghasilan tanpa harus terikat aturan kerja yang kaku.

Bagi sebagian orang, menjadi driver online adalah pilihan realistis untuk memenuhi kebutuhan hidup. Namun, di sisi lain, tidak semua orang memandang profesi ini dengan cara yang sama. Masih ada yang menganggapnya “rendahan” atau kurang bergengsi dibandingkan pekerjaan kantoran. Stigma ini terutama datang dari mereka yang masih terjebak pada pola pikir lama: bahwa pekerjaan bergengsi harus dilakukan di balik meja, mengenakan kemeja rapi, dan berada di ruangan ber-AC.

Padahal, realitas di lapangan berbicara lain. Banyak driver online yang justru memiliki latar belakang pendidikan tinggi, bahkan profesi mapan. Ada guru, dosen, pegawai negeri, hingga aparat keamanan yang tidak malu untuk turun ke jalan mencari tambahan.

Dalam banyak kasus, rasa gengsi perlahan terkikis ketika hasil yang didapat bisa dirasakan langsung. Saat penghasilan tambahan mampu membayar biaya sekolah anak atau menutup cicilan, maka pekerjaan ini bukan lagi soal rendah atau tinggi, melainkan soal tanggung jawab dan keberanian mencari nafkah dengan cara yang halal.

Fleksibilitas, Daya Tarik Utama

Pekerjaan ini sangat cocok bagi mereka yang sudah memiliki profesi utama, sebab waktu kerjanya sangat fleksibel. Hanya dengan bermodalkan SIM, STNK, smartphone, dan kendaraan pribadi, seseorang bisa langsung menjalankan pekerjaan sebagai driver online.

Seorang driver online bisa memilih waktu sesuai kondisi: selepas pulang kantor, di hari libur, atau sekadar mengisi waktu luang. Tidak ada atasan yang mengatur jadwal, tidak ada absensi, semua bergantung pada kemauan masing-masing. Inilah yang menjadikan profesi ini digemari banyak kalangan.

Siapa Saja Bisa Menjadi Driver Online?

Tidak ada batasan status, gender, maupun profesi. Di lapangan, kita bisa melihat beragam latar belakang driver online, di antaranya:

Mahasiswa yang ingin menambah uang jajan.

Ibu rumah tangga yang mencari penghasilan sambil tetap mengurus keluarga.

Pegawai negeri atau karyawan yang butuh tambahan di luar gaji pokok.

Polisi dan tentara yang memanfaatkan waktu di luar dinas.

Usia pun tidak menjadi hambatan. Dari remaja yang baru lulus SMA hingga bapak-bapak berusia lebih dari setengah abad, semua bisa bergabung, asal memiliki dokumen dan kendaraan yang sesuai. Kehadiran perempuan driver pun semakin meningkat, membuktikan bahwa profesi ini benar-benar inklusif.

Bagaimana Cara Mendaftar?

Proses pendaftaran driver online tergolong mudah dan cepat. Secara umum, langkah-langkahnya adalah: Pertama mengunduh aplikasi penyedia layanan transportasi online, kemudian mengunggah dokumen penting seperti SIM, STNK, SKCK dan KTP, dan Mengikuti pelatihan online mengenai cara kerja aplikasi, pelayanan konsumen, dan aturan dasar.

Setelah semua tahapan selesai, calon driver tinggal menunggu verifikasi dari pihak aplikator. Jika disetujui, akun bisa langsung digunakan. Proses ini terkadang hanya membutuhkan waktu satu hari saja.

Ragam Layanan Driver Online

Profesi driver online kini tidak terbatas pada antar jemput penumpang. Seiring berkembangnya teknologi, banyak layanan lain yang bisa dipilih:

Food Delivery: mengantarkan makanan dari restoran ke konsumen.

Express: mengirimkan paket atau barang dalam kota.

Mart: membelikan kebutuhan sehari-hari di minimarket atau toko.

Jasa Titipan : membantu konsumen membeli barang tertentu.

Semakin beragam layanan, semakin besar pula peluang penghasilan yang bisa diperoleh driver online.

Risiko Menjadi Driver Online

Meskipun profesi driver online menawarkan fleksibilitas dan peluang tambahan penghasilan, pekerjaan ini juga memiliki sejumlah risiko dan tantangan yang perlu diperhatikan, antara lain:

Kecelakaan lalu lintas. Tingginya intensitas berada di jalan raya membuat driver online rentan terhadap risiko kecelakaan, baik karena kondisi jalan, cuaca, maupun perilaku pengguna jalan lainnya.

Waktu bersama keluarga berkurang. Setelah seharian disibukkan dengan pekerjaan utama, tenaga dan waktu yang tersisa seringkali habis untuk mengejar order tambahan. Akibatnya, kesempatan berkumpul dengan pasangan dan anak-anak menjadi semakin terbatas.

Pendapatan tidak menentu. Penghasilan sangat bergantung pada jumlah order dan kebijakan tarif dari aplikator yang kerap berubah-ubah, sehingga pemasukan sering kali tidak stabil.

Tuntutan kesabaran tinggi. Driver harus melayani pelanggan dengan berbagai karakter. Ada yang ramah, ada pula yang menuntut atau sulit diajak bekerja sama. Hal ini membutuhkan kesabaran ekstra.

Stigma Sosial. Masih ada sebagian masyarakat yang memandang rendah profesi driver online, meskipun kenyataannya pekerjaan ini berperan penting dalam mendukung mobilitas dan perekonomian masyarakat.

Penutup

Mencari cuan di era digital tidak lagi terbatas pada kantor, toko, atau usaha konvensional. Dengan teknologi, siapa pun bisa membuka peluang baru untuk menambah penghasilan. Menjadi driver online adalah salah satu contoh nyata bagaimana kebutuhan hidup dan perkembangan teknologi berpadu, melahirkan profesi baru yang inklusif sekaligus penuh tantangan.

Pada akhirnya, pekerjaan sampingan bukanlah simbol kekurangan, melainkan cermin keberanian mengambil peluang. Antara kebutuhan dan gengsi, profesi driver online telah membuktikan bahwa kerja keras dan kreativitas tetap menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan ekonomi modern (*)

Penulis: Muhammad Amin Iskandar Alam

(PNS & Driver Online)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *