TIDORE,IMc – Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kota tidore kepulauan bakal menyusun program perlindungan atlit club pesepak bola dengan jaminan BPJS Ketenagakerjaan.
Hal ini disampaikan ketua Askot kota Tidore kepulauan terpilih Ardiansyah Fauji saat melakukan diskusi terbatas bersama pemerhati bola di kota Tidore yang berlangsung di tong Coffe kelurahan Tuguwaji ,minggu (14/9/2025).
Dikatakan Ardiansyah, program jaminan sosial ketenagakerjaan para pemain bola di kota tidore yang masuk dalam club di bawah naungan Askot tidore penting untuk dilaksanakan sehingga untuk meminimalisir biaya pengobatan cedera saat bermain atau latihan yang selama ini luput dari perhatian kita pada event sepak bola di daerah ini,” terang Ardiansyah.
Ketua Askot yang juga Wakil rakyat asal daratan Oba ini menyatahkan dalam waktu dekat akan membicarakanya dengan instansi terkait dan pihak BPJS untuk kita laksanakan teken kerjasama dengan tujuan memastikan semua pesepak bola, dari pemain hingga official mendapatkan perlindungan sosial kedepan.
“ Kalau sudah ada jaminan BPJS maka para pemain yang cidera akibat benturan fisik dilapangan ,latihan maupun lainya akan ditanggung BPJS sampai sembuh,” ujarya.
Dimana perlindungan inipun, kata Ardian bisa mencover biaya kecelakaan pemain pada setiap kompetisi secara berkelanjutan dan tidak hanya pada event resmi saja.
Dengan adanya program perlindungan BPJS tersebut, Askot Tidore berharap para pemain akan merasa terlindungi dan dapat bermain dengan nyaman saat berlaga, sisi lain para pemain ,orang tua atlet yang mengikuti pembinaan dan event resmi juga tidak merasa khawatir atas perlindungan BPJS yang kami terapkan nanti,”’Papar Ardiansyah. (Mas)
