TERNATE,IMc – PT Pegadaian Ternate terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung masyarakat mewujudkan niat suci ke Tanah Suci. Melalui seminar sosialisasi program Arrum Haji, Pegadaian memberikan edukasi mengenai kemudahan mendapatkan porsi keberangkatan haji dengan sistem pembiayaan syariah yang ringan dan transparan.
Kegiatan yang digelar di Aula Nurhasanah Lantai 3 Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate pada Selasa (28/10/2025) ini diikuti oleh 35 peserta calon jamaah haji dan umrah.
Acara dibuka secara resmi oleh Deputi Bisnis PT Pegadaian Area Manado II, R. Bambang Heru Subiyanto, yang mengapresiasi antusiasme peserta dan kerja sama Kemenag dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap masyarakat semakin memahami kemudahan layanan syariah Pegadaian, khususnya dalam membantu mewujudkan impian berhaji dan berumrah,” ujar Bambang.
Turut hadir Kepala Kemenag Kota Ternate, Salmin A. Kadir, perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Maluku Utara, Travel Lamahu Tour Maluku Utara, serta jajaran pimpinan cabang Pegadaian, termasuk Pincab Bastiong, CPS Ternate Pelabuhan, Manajer Bisnis, SC, SPV Cluster Ternate, dan tim marketing.
Pimpinan Cabang Pegadaian Ternate, Muhammad Wirasto Tune, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa Arrum Haji merupakan solusi bagi masyarakat yang ingin segera mendapatkan porsi keberangkatan haji tanpa harus menunggu tabungan terkumpul.
“Cukup dengan jaminan emas seberat 3,5 gram nasabah bisa memperoleh pembiayaan setoran awal haji sebesar Rp25 juta. Angsurannya pun bisa dicicil hingga lima tahun,” ungkap Wirasto.
Menurutnya, pembiayaan Arrum Haji ini memberi kesempatan bagi umat Muslim untuk segera mendaftar haji, mengingat masa antrean yang saat ini bisa mencapai 25 hingga 30 tahun. Ia menegaskan bahwa seluruh mekanisme pembiayaan telah sesuai dengan prinsip syariah Islam.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Ternate, Salmin A. Kadir, mengajak masyarakat agar tidak ragu bermuamalah dengan Pegadaian.
“Pegadaian merupakan lembaga resmi yang diawasi OJK dan berlandaskan prinsip syariah. Masyarakat tidak perlu khawatir menggunakan layanannya,” tegasnya.
Salmin juga menekankan pentingnya kesiapan lahir batin bagi calon jamaah, serta pemahaman terhadap aturan keberangkatan haji.
“Ibadah haji bukan hanya perjalanan fisik menuju Tanah Suci, tetapi juga perjalanan spiritual. Edukasi seperti ini sangat penting untuk membekali calon jamaah,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa dalam program Arrum Haji, nasabah wajib melunasi pembiayaan sebelum keberangkatan, sehingga tetap memenuhi prinsip istitha’ah atau kemampuan finansial yang disyaratkan Kemenag.
Selain pemaparan materi dari Kemenag dan Pegadaian, peserta juga mendapatkan informasi mengenai paket umrah dari PT Lamahu Travel.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat semakin memahami berbagai layanan keuangan syariah, termasuk Arrum Haji, sebagai langkah cerdas dalam merencanakan ibadah haji dan umrah secara aman, mudah, dan sesuai syariah. (um)
