TERNATE,IMc – Gubernur Maluku Utara Sherly Laos, menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa karena telah mengunjungi Kota Ternate, Maluku Utara sebagai kota tujuan pertama misi dagang Provinsi Jawa Timur di tahun 2025. Ungkapan Sherly Laos ini disampaikan saat menghadiri forum silaturahmi Gubernur Jawa Timur dengan masyarakat kelahiran Jawa Timur yang berada di Provinsi Maluku Utara dalam rangka Ghatering penguatan pasar antar daerah. Pertemuan ini dilaksanakan di Royal Resto pada Selasa (11/3/25).
“saya merasa sangat terhormat dan bangga dan jika berkenaan nanti di bulan April berkenaan menerima kunjungan kami dari Maluku Utara di Jawa Timur”. Ucap Sherly
Menurutnya, Maluku Utara dan Jawa Timur ini ibarat saudara lama, banyak masyarakat Jawa Timur yang sudah menjadi bagian dari kehidupan sosial di Maluku Utara dan mereka adalah banyak yang pelaku usaha, tenaga pendidik bahkan ada pemimpin di berbagai bidang.
Lanjut Sherly, masyarakat Jawa Timur berkontribusi banyak dalam ekonomi Maluku Utara, sehingga melalui pertemuan ini kata Sherly bukan hanya sekedar buka puasa bersama tapi juga menjadi momen untuk mempererat persahabatan, memperkokoh solidaritas dan semakin memperkuat kolaborasi antara Jawa Timur dan Maluku Utara.
“Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada paguyuban Jawa Timur yang selalu menjadi jembatan dalam persaudaraan dan kebersamaan. Semoga hubungan antara Maluku Utara dan Jawa Timur ini semakin kuat, penuh manfaat dan berkah bagi kita semua”. Ungkapnya
Sherly juga berharap, silaturahmi ini bisa terus terjaga, apalagi sebagai provinsi yang lebih muda masih banyak kekurangan sehingga kedepan Maluku Utara bisa belajar banyak dari Jawa Timur dan semoga kami pun bisa menjadi inovatif maju masyarakatnya bisa lebih sejahtera
Sementara itu pada kesempatan yang sama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan beberapa hal terkait kerja sama antar Provinsi Maluku Utara dengan Jawa Timur terutama perihal misi dagang. Apalagi menurutnya, dengan keberadaan smelter di Maluku Utara ini menjadi potensi dalam menyediakan pasokan kebutuhan melalui tanaman buah organik.
“Saya rasa peminatnya makin lama makin banyak berorientasi pada buah-buah organik”. Ucap Khofifah.
Dirinya juga telah mendatangkan pakar, bibit serta buah sehingga nantinya bisa diuji coba.
Khofifah juga berharap agar terus menjaga kerukunan dan kedamaian sehingga seluruh aktifitas dapat berjalan dengan baik.
“Ayo bangun Indonesia dengan persatuan dan persaudaraan diantara kita sesama”. Ucapnya
Pada pertemuan silaturahmi ini juga dihadiri oleh Wali Kota Ternate, Kadis Perindag Malut dan Paguyuban Jawa Timur. (Adi)
