BPBD Ternate diharapkan Secepatnya Ganti Kerugian Rumah yang Rusak Tertimpa Pohon di Kelurahan Kayu Merah

Ternate43 Dilihat
banner 468x60

TERNATE,IMc – Pohon jenis trambesi berukuran besar tumbang di tepi jalan RT 02 RW 01 kelurahan Kayu Merah, Ternate Selatan, Kota Ternate, pasca angin kencang pada Jumat siang lalu, 7 Febuari 2025, menimpa tiga bangunan.

Salah satu rumah mengalami kerusakan parah. Hingga kini, Selasa (18/2/2025), belum ada bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ternate. Rumah tergenang air saat hujan, atap seng bocor air masuk dan plafon rusak.

banner 336x280

Pemilik rumah yang rusak, Nurain mengatakan, kejadian pohon jenis trambesi tumbang yang menimpa rumah miliknya, sehingga rumah itu rusak menjadi parah dari yang sebelum kejadian pohon roboh tersebut.

“Sampai sekarang sudah hampir 12 hari belum ada flow-up dari pihak terkait. “Saya sudah ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dorang (mereka) bilang mereka cuma berurusan dengan potong pohon yang roboh,” katanya, Selasa (18/2/2025).

Tapi ternyata, menurut Nurain, masih ada kayu diatas rumah itu, karena mereka naik basenso diatas rumah. Masih tateru batambong (tertinggal banyak) di atas, mereka janji nanti sore petugas kembali, tapi sampai sekarang tidak lihat.

Bahkan sebelum pohon roboh dirinya sudah datangi DLH tahun lalu, terus mereka minta ke kelurahan kemudian minta KTP dan KK. Nurain pun terus kemudian berurusan di kelurahan. Pihak kelurahan bilang lagi kalau lurahnya baru serah terima jadi lurah belum masuk kantor. Jadi diminta menung gu sampai pohon roboh.

Pohon trambesi yang roboh menin dih rumah yang mengalami kerusakan. Dari kerusakan kemarin dirinya sudah ganti dengan membeli berapa lembar seng.Nurain sudah datangi BPBD Ternate ketemu Kepala Bidang bilang ada ganti kerugian namun tidak semua.

“Ibu kalau kerugian misal ada Rp 10 juta mungkin kita hanya bisa ganti Rp 2 juta dan sampai sekarang belum juga ganti. Mereka hanya bilang lagi proses,” bebernya.

BPBD Ternate diharapkan oleh Nurain agar secepatnya ganti kerugian rumah yang rusak itu. Apalagi menjelang bulan puasa. Seng bocor, plafon rusak. “Kerugian kisaran Rp. 5 sampai Rp 6 juta, saya sudah beli sendiri seng itu sekitar Rp. 3 juta,” tandasnya. (dbs)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *