Tangis Kesengsaraan Pedagang Di Tengah Pelantikan Wali Kota Tidore Dan Wakil

Tidore1216 Dilihat
banner 468x60

TIDORE,IMc – Momen bahagia menyambut pelantikan wali kota dan wakil wali kota tidore Muhammad Sinen-Ahmad Laiman periode 2025-20230 oleh presiden RI Prabowo Subianto di istana jakarta, momen ini namun menjadi tangis kesengsaraan Eva Paputungan pemilik warung nasbag di kawasan tugulufa kota Tidore kepulauan.

Bagimana tidak, ditengah kesulitan ekonomi dirinya sedang berdagang harus terhenti akibat dari ulah dinas Perindagkop membawa aparat pemerintah satpol-pp , pada Kamis (20/2/2025) mengeluar seluruh dagangannya untuk dikosongkan karena tidak lagi di perpanjang masa kontrak sewa bangunan yang selama ini surat kontraknya tidak pernah di tanda tangani karena tidak disediakan pemerintah kota Tidore.

banner 336x280

“ Dorang bilang so tara kase perpanjang kontrak padahal tara pernah torang lia surat kontrak itu, kase kaluar torang kaya binatang tanpa ada salah, selama ini torang selalu penuhi kewajiban ke pemerintah,” kata Eva.

Eva dalam pernyataan resmi maupun dalam unggahan live facebook mengakui bahwa langkah pengosongan tempat dagangan mereka hari ini merupakan efek dari beda pilihan, tahun 2024 lalu eva mengakui tidak mendukung pencalonan Muhammad Sinen-Ahmad Laiman dalam pilkada Tidore, kendati demikian perbedaan politik jangan dijadikan alasan untuk menghentikan dagangan orang yang sudah menjadi hak kehidupan masyarakat yang dijamin negara.

“ Apa boleh buat saya hanya pendatang Dan yang pasti rumah makan saya tara pernah bikin pelanggaran dan tunggakan apapun itu,” Tegas Eva

Sebelumnya, percobaan pengosongan warung milik Eva di kawasan Tugulufa telah mendapat sorotan dari DPRD Tidore melalui wakil ketua DPRD Ridwan moh Yamin rapat kerja komisi II dengan dinas Perindagkop menyatakan sebagai pemerintah haruslah bersikap adil terhadap seluruh pelaku usaha ekonomi yang ada tanpa membedakan persoalan SARA ataupun Politik. Harapan kami kepada Walikota terpilih Muhammad Senen dan Wakil Walikota Ahmad Laiman agar dapat menjadi pemimpin yang arif dan bijaksana serta mengayomi seluruh masyarakatnya tanpa pandang buluh untuk kemajuan Kota Tidore Kepulauan yang kita cintai bersama,” ujar Ridwan.

Dalam rapat ini juga Rapat Kerja terungkap kalau ternyata puluhan kios dan kedai di TTC dan kawasan Tugulufa yang masih menuggak dan belum membayar retribusi sewa masih tetap diberikan kebijakan perpanjangan kontrak sementara ada kedai yang selalu melaksanakan kewajibannya dalam membayar retribusi sewa mau diadakan pemutusan kontrak secara sepihak,” beber Ridwan.

Hingga berita ini dilayangkan, masih terjadi perdebatan di lokasi penjualan warung nasbag milik eva, masyarakat sekitar ikuti membela eva dalam rencana pengosongan paksa oleh pemerintah,” kondisi ini musti polda ambil langkah , model user pedagang kaya binatang bagini so Persekusi ,” keluh sejumlah masyarakat di sekitar lokasi.

Suasana keruh hari ini di kawasan tugulufa juga menjadi bagian dari tanggungjawab Selvia M Nur selaku kadis Perindagkop Kota Tidore.(Q)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *