Kasus Perceraian di Kota Ternate Tinggi Didominasi Faktor Ekonomi

Ternate100 Dilihat

TERNATE,IMc – Angka perceraian di Kota Ternate mengalami kenaikan setiap tahunnya. Dalam tiga tahun terakhir (2023-2025), angka perceraian terus mengalami kenaikan signifikan. Angka tertinggi terjadi pada tahun 2024.

“Data tahun 2024 berkisar mende kati angka 800 kasus perceraian yang didominasi oleh faktor ekonomi dan karena perselingkuhan,” kata Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Kota Ternate, M. Ghifari Bopeng, Jumat (18/4/2025).

Angka perceraian yang tinggi tersebut karena kurang perhatian program kegiatan nonfisik. “Akibat kondisi itu sehingga diharapkan Kota Ternate tidak terlalu fokus pada program kegiatan fisik pembangunan,” sambung Ghifari.

Namun penting kiranya menyiapkan program-program ketahanan keluar ga agar menghindari perceraian karena akan berdampak pada kesehatan mental dan psikologi anak. “Mohon agar hal ini menjadi perhatian yang serius,” pintanya.

Karena itu, menurut Ghifari, tahun 2026 akan diusulkan Ranperda Ketahanan Keluarga masuk ke Propemperda. Ketahanan keluarga ini karena Kota Ternate angka perceraian sangat tinggi makanya akan didorong itu agar supaya menjaga keharmonisasi keluarga.

“Kami dorong supaya keluarga diedukasi agar tidak lagi ada perceraian sangat tinggi yang dampak nya terhadap anak. Bagaimana ketahanan keluarga harus dipertahankan karena ini cenderung bermasalah,” pungkasnya. (dbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *