SOFIFI,IMc – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, menegaskan akan melakukan perombakan besar-besaran di jajaran kabinetnya. Langkah ini menyasar pejabat yang pernah terseret kasus suap pada masa pemerintahan Gubernur (alm) Abdul Gani Kasuba (AGK).
Pernyataan tersebut disampaikan Sherly usai memimpin rapat di Rumah Dinas Gubernur di Kelurahan Takoma, Kecamatan Ternate Tengah Kota Ternate, pada beberapa waktu yang lalu.
“Evaluasi ini tidak bisa dihindari. Apalagi ada nama-nama yang sudah dihadirkan sebagai saksi bahkan terdakwa dalam persidangan kasus suap. Semua ada catatannya,” tegas Sherly.
Ia menyebut hasil evaluasi akan diumumkan setelah 20 Agustus 2025. Berdasarkan pengamatannya, sekitar 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dinilai memiliki kinerja baik. Namun, ia belum bersedia membeberkan nama-namanya.
Artinya terdapat sekitar 40an pimpinan OPD yang mendapat penilaian kinerja belum memuaskan menurut mantan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pulau Morotai itu.
Saat ditanya nasib para pejabat yang pernah hadir di persidangan kasus suap AGK, Sherly belum memberikan kepastian. “Nanti saja, setelah 20 Agustus akan disampaikan,” ujarnya.
Meski begitu, ia memastikan seluruh kepala OPD yang tidak mampu memberikan pertanggungjawaban terhadap temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan langsung dicopot. “Semua kepala OPD yang tidak bisa memberikan pertanggungjawaban hasil temuan BPK akan saya ganti di tanggal 20 Agustus 2025,” tegasnya.
Sherly juga menekankan bahwa proses pergantian pejabat akan mengikuti prosedur resmi dengan meminta izin kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Tetap, saya akan izin ke Mendagri,” pungkasnya.
Seperti diketahui dalam kasus suap dan gratifikasi mantan Gubernur Malut, Almarhum AGK, sejumlah nama pimpinan OPD yang tercatat oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memberikan uang ke rekening penampung, diantaranya ;
Kepala BPKAD Ahmad Purbaya,
Kadis Kehutanan M. Sukur Lila,
Kadis ESDM Suryanto Andili,
Kadis DLH Fachrudin Tukuboya,
Kadis Perindag Yuditia Wahab,
Kepala Bappeda Muhammad Sarmin S. Adam,
Kepala BKD Miftah Baay, (um)
